Kisah Sukses Pemilik Kedai D'Yans Pangandaran

Kisah Sukses Pemilik Kedai D'Yans Pangandaran

Alibaba Health Information Technology – Kesehatan

Ali Health Information Technology merupakan perusahaan penyedia layanan konten dan informasi layanan kesehatan terintegrasi. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2014 lalu.

Ali Express – Layanan Jasa Pengiriman Barang

Ali Express merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa pengiriman barang. Ali Express didirikan pada tahun 2010. Perusahaan tersebut didirikan agar memungkinkan warga atau konsumen di dunia dapat membeli komoditas langsung dari produsen maupun distributor, khususnya di Tiongkok.

Bagaimana Data Team Compas Membantu Kisah Sukses Rollover Reaction

Ternyata, pencapaian gemilang dari penjualan Dewdrop Lip and Cheek Tint tadi dapat terjadi karena Rollover Reaction telah menggunakan bantuan data dari Compas.

Rollover Reaction dapat melihat data produk dan brand-nya di marketplace dengan menggunakan bantuan data dari Team Compas. Dengan bantuan data tersebut, Rollover Reaction pun dapat menyusun strategi apa yang cocok diimplementasikan untuk brand mereka, terlebih mereka akan melakukan launching produk baru.

Selain itu, Rollover Reaction juga bisa melihat tren pasar ketika menggunakan data Compas. Brand yang paham dengan tren pasar tentu saja memiliki peluang yang lebih besar untuk menjadi juara.

Peningkatan penjualan Rollover Reaction sebesar 130% juga dapat terjadi karena melakukan insight recommendation yang diberikan oleh Team Compas. Insight recommendation tersebut adalah penulisan product title yang lebih detail dengan memberikan penjelasan benefit dan key value dari produk mereka.

Hasilnya, Rollover Reaction berhasil mendapatkan revenue ratusan juta untuk produk Dewdrop Lip and Cheek Tint mereka ketika produk ini di-launching dan menyalip peringkat kompetitor.

Begitulah kisah sukses Rollover Reaction yang berhasil menyalip peringkat kompetitor dan mendapatkan revenue sangat tinggi, yaitu dengan melihat data pasar dan menggunakan insight recommendation dari Team Compas.

Insight recommendation dan data pasar seperti yang didapatkan oleh Rollover Reaction sebenarnya bisa kamu dapatkan dengan mudah juga, lho. Selain itu, ternyata setiap brand dan e-commerce memiliki insight yang unik.

Untuk itu, Team Compas akan siap membantu kamu dan brand-mu melalui data Compas Dashboard dan melihat berbagai data yang dibutuhkan untuk menaikkan penjualan. Penasaran? Kamu bisa langsung menghubungi Team Compas lewat link di bagian akhir artikel ini, ya.

Compas.co.id adalah sebuah perusahaan teknologi di Jakarta yang berdiri di tahun 2017. Dengan berfokus pada business intelligence tools, Team Compas ingin membantu brands agar mendapatkan solusi dan menyusun strategi bisnis online.

Dengan hadirnya Compas Market Insight, Compas pun turut berkontribusi di dalam pesatnya industri e-commerce Indonesia agar bisa tetap cerdik menghadapi persaingan pasar yang kompetitif.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang Compas dan data apa saja yang bisa kami bantu, kamu bisa request diskusi langsung dengan tim Compas dengan mengisi form online di link ini. Jangan lupa untuk follow Instagram kami untuk info lebih lanjut!

Sebuah video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan kisah sukses seorang pria berkemeja putih dalam main judi online atau judol alias judi slot.

Video itu memperlihatkan tayangan berita tentang cara mendapat naga hitam atau keuntungan besar dalam berjudi slot. Ditampilkan juga testimoni dari seorang pria berkemeja putih yang diklaim mendapat banyak untung dari perjudian itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, benarkah video itu memperlihatkan kisah sukses seorang pemuda pengangguran yang sukses karena berjudi slot?

Tempo memverifikasi konten itu menggunakan layanan reverse image search dan aplikasi deteksi video AI, dan menemukan bahwa video yang beredar tersebut tergolong hoaks.

Berikut hasil penelusurannya:

Konten yang beredar menampilkan testimoni perjudian slot dari seorang pria berkemeja putih. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Naik Kelas pada 26 Agustus 2023. Sesungguhnya video itu tidak membahas judi slot.

Video itu sesungguhnya berisi profil pengusaha muda yang memproduksi tas wanita bernama Unang Saepuloh. Pengusaha asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut mengembangkan produknya dengan jenama Kamiya.

Pemindaian menggunakan aplikasi deteksi konten AI, Truemedia.org, juga memperlihatkan bukti kuat suara dan wajah yang ada dalam video itu telah diolah menggunakan generative AI.

Hal ini menunjukkan video aslinya telah dimanipulasi menggunakan AI, sehingga seolah-olah membicarakan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot. Padahal narasi tersebut keliru.

Dilansir BBC 12 Oktober 2024, undangan untuk berjudi online sering menggunakan narasi seakan-akan mereka akan bisa menang. Misalnya dikatakan kalau menggunakan strategi tertentu atau aplikasi khusus akan mendapatkan kemenangan.

Padahal para pakar menilai memang ada kemungkinan bagi seseorang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari berjudi daring. Namun peluangnya sangat kecil dan kejadiannya sangat jarang.

Yang hampir selalu terjadi justru orang-orang selalu kalah, namun ketagihan untuk berjudi terus-menerus. Lantaran penjudi-penjudi itu hanya mengikuti perjudian itu menggunakan cara sembarangan atau cara-cara yang bersumber dari informasi keliru.

"Kalau tidak punya kemampuan matematika yang kuat, tidak pernah mempelajari model-model matematika untuk mengalahkan bandar, Anda tidak akan berhasil," kata profesor matematika di Uppsala University di Swedia, David Sumpter, kepada BBC News Brasil.

Kemampuan matematika yang dimaksud utamanya terkait peluang, atau odds. Dari perhitungan-perhitungan probabilitas itu, bisa diketahui berapa persen kemungkinan bandar yang menang dan berapa persen penjudi yang menang.

Namun tantangannya, berbagai aturan dalam perjudian itu dimonopoli oleh bandar. Upaya penjudi untuk meretas pun biasanya terdeteksi oleh bandar. Bahkan penjudi yang sudah dianggap tidak menguntungkan, akan diusir atau diblokir oleh bandar.

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot dan untung besar adalah klaim keliru.

Video itu sesungguhnya memperlihatkan kisah sukses pengusaha tas wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat, bernama Unang Saepuloh.

Cek Fakta Tempo telah hadir selama lima tahun membantu publik menghadirkan informasi yang sesuai fakta, serta melawan misinformasi dan disinformasi. Kami membutuhkan masukan Anda agar cek fakta Tempo terus relevan menjawab kebutuhan pembaca serta menghadapi tantangan disinformasi yang semakin kompleks. Semoga Anda bisa meluangkan waktu selama 5 menit mengisi survei pada tautan ini.

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

Sebuah video beredar di Facebook [arsip] yang diklaim memperlihatkan kisah sukses seorang pria berkemeja putih dalam main judi online atau judol alias judi slot.

Video itu memperlihatkan tayangan berita tentang cara mendapat naga hitam atau keuntungan besar dalam berjudi slot. Ditampilkan juga testimoni dari seorang pria berkemeja putih yang diklaim mendapat banyak untung dari perjudian itu.

Namun, benarkah video itu memperlihatkan kisah sukses seorang pemuda pengangguran yang sukses karena berjudi slot?

Tempo memverifikasi konten itu menggunakan layanan reverse image search dan aplikasi deteksi video AI, dan menemukan bahwa video yang beredar tersebut tergolong hoaks.

Berikut hasil penelusurannya:

Konten yang beredar menampilkan testimoni perjudian slot dari seorang pria berkemeja putih. Video aslinya ditemukan di saluran YouTube Naik Kelas pada 26 Agustus 2023. Sesungguhnya video itu tidak membahas judi slot.

Video itu sesungguhnya berisi profil pengusaha muda yang memproduksi tas wanita bernama Unang Saepuloh. Pengusaha asal Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut mengembangkan produknya dengan jenama Kamiya.

Pemindaian menggunakan aplikasi deteksi konten AI, Truemedia.org, juga memperlihatkan bukti kuat suara dan wajah yang ada dalam video itu telah diolah menggunakan generative AI.

Hal ini menunjukkan video aslinya telah dimanipulasi menggunakan AI, sehingga seolah-olah membicarakan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot. Padahal narasi tersebut keliru.

Dilansir BBC 12 Oktober 2024, undangan untuk berjudi online sering menggunakan narasi seakan-akan mereka akan bisa menang. Misalnya dikatakan kalau menggunakan strategi tertentu atau aplikasi khusus akan mendapatkan kemenangan.

Padahal para pakar menilai memang ada kemungkinan bagi seseorang untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari berjudi daring. Namun peluangnya sangat kecil dan kejadiannya sangat jarang.

Yang hampir selalu terjadi justru orang-orang selalu kalah, namun ketagihan untuk berjudi terus-menerus. Lantaran penjudi-penjudi itu hanya mengikuti perjudian itu menggunakan cara sembarangan atau cara-cara yang bersumber dari informasi keliru.

"Kalau tidak punya kemampuan matematika yang kuat, tidak pernah mempelajari model-model matematika untuk mengalahkan bandar, Anda tidak akan berhasil," kata profesor matematika di Uppsala University di Swedia, David Sumpter, kepada BBC News Brasil.

Kemampuan matematika yang dimaksud utamanya terkait peluang, atau odds. Dari perhitungan-perhitungan probabilitas itu, bisa diketahui berapa persen kemungkinan bandar yang menang dan berapa persen penjudi yang menang.

Namun tantangannya, berbagai aturan dalam perjudian itu dimonopoli oleh bandar. Upaya penjudi untuk meretas pun biasanya terdeteksi oleh bandar. Bahkan penjudi yang sudah dianggap tidak menguntungkan, akan diusir atau diblokir oleh bandar.

Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan kisah sukses pemuda pengangguran yang berjudi slot dan untung besar adalah klaim keliru.

Video itu sesungguhnya memperlihatkan kisah sukses pengusaha tas wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat, bernama Unang Saepuloh.

Cek Fakta Tempo telah hadir selama lima tahun membantu publik menghadirkan informasi yang sesuai fakta, serta melawan misinformasi dan disinformasi. Kami membutuhkan masukan Anda agar cek fakta Tempo terus relevan menjawab kebutuhan pembaca serta menghadapi tantangan disinformasi yang semakin kompleks. Semoga Anda bisa meluangkan waktu selama 5 menit mengisi survei pada tautan ini.

**Punya informasi atau klaim yang ingin Anda cek faktanya? Hubungi ChatBot kami. Anda juga bisa melayangkan kritik, keberatan, atau masukan untuk artikel Cek Fakta ini melalui email [email protected]

How Rollover Reaction Met Team Compas

Pertemuan Rollover Reaction dan Team Compas dimulai pada bulan Oktober 2021. Tidak lama setelah itu, Rollover Reaction mengeluarkan produk baru mereka yaitu Dewdrop Lip and Cheek Tint pada bulan November 2021.

Produk tint multifungsi yang bisa digunakan untuk kosmetik bibir dan wajah ini ternyata menghasilkan revenue di angka ratusan juta rupiah untuk Rollover Reaction. Produk ini pun sangat digemari konsumen karena memiliki tekstur ringan dan tahan lama ketika digunakan sehingga menjadi daya tariknya tersendiri.

Angka ini merupakan angka tertinggi yang pernah diraih oleh Rollover Reaction dan berasal dari produk baru mereka, lho. Selain itu, pencapaian ini juga membuat Rollover Reaction berhasil menempati peringkat 2 di kategori Liptint dan peringkat 4 di kategori brand.

Strategi apa, ya, yang dilakukan Rollover Reaction untuk mencapai peningkatan tersebut? Yuk, simak selanjutnya di bawah ini.

Kerja Sama dengan J&T Express

Alibaba melakukan kerja sama dengan perusahaan logistik J&T Express di Indonesia. Kerjasama antara Alibaba dan J&T Express ini dilakukan pada tanggal 9 Mei 2017. Wujud kerja sama mereka berupa anak perusahaan J&T Alibaba yang berfokus pada pertanian, makanan, minuman, UKM furniture, serta barang kerajinan tangan.

Alibaba Pictures – Perfilman

Sedikit berbeda dari bidang usaha Alibaba lainnya, Alibaba Pictures Group bergerak di bidang perfilman. Sebelumnya, perusahaan ini bernama ChinaVision Media. Namun setelah itu, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Alibaba Pictures Group. ChinaVision Media berganti nama pada 2014 lalu setelah 60% sahamnya dibeli oleh Alibaba Group.

Jack Ma: Guru Bahasa Inggris yang Berpikiran Terbuka

Perusahaan besar ada berkat perjuangan panjang yang tidak mudah. Begitu juga yang dialami Jack Ma, sang pendiri Alibaba. Jangan sangka bahwa ia sudah terlahir kaya-raya dan dapat mengembangkan kerajaan bisnisnya dengan mudah. Ia dulunya adalah orang biasa sebagaimana kebanyakan orang lainnya.

Jack Ma atau Ma Yun adalah seorang guru bahasa Inggris yang lahir pada tanggal 10 September 1964 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. Keadaan hidupnya tidaklah mewah bahkan tergolong miskin.

Ma bukanlah sosok yang pandai dalam bidang akademis tetapi ia unggul dalam berbahasa Inggris. Hal tersebut merupakan keahliannya. Ia terbiasa bergaul dengan orang-orang luar negeri yang pada akhirnya membuat pemikirannya terbuka dan berbeda.

Ma belajar bahasa Inggris melalui turis hotel di dekat sungai Hangzhou kala itu. Setelah itu, Ma belajar bahasa Inggris di perguruan tinggi hingga mendapatkan gelar sarjana bahasa Inggris dan menjadi seorang guru dengan gaji tidak seberapa.

Pernah suatu kali, Jack Ma menjalani wawancara kerja dan hanya dirinya satu-satunya pelamar yang tidak diterima. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat Jack Ma untuk meraih kesuksesan.

Ia memulai bisnis pertamanya bersama dengan 18 mitranya di sebuah apartemen kecil miliknya. Bisnis pertama Alibaba adalah e-commerce Chinese Suppliers yang berfungsi membantu perusahaan sedang dan menengah.

Tahun-tahun setelahnya, bisnisnya kian berkembang pesat dan mendunia hingga sekarang, Alibaba. Kekayaan yang dimiliki perusahaan Alibaba pun mencapai USD440,03 miliar per 14 Oktober 2019 dikutip dari Macro Trends dalam cnbcindonesia.com.

Di tengah kejayaannya, secara resmi pada September 2019 lalu Jack Ma mengundurkan diri sebagai CEO Alibaba dan digantikan oleh Daniel Zhang. Namun, ia masih menjadi jajaran petinggi pemilik saham Alibaba. Alasan mundurnya Jack Ma adalah ingin kembali berkontribusi dalam dunia pendidikan seperti yang ia geluti dulu.

Awal Kehidupan Surya Wonowidjojo

Tjoa Ing-Hwie atau dikenal dengan nama Surya Wonowidjojo lahir pada lahir pada Agustus 1923. Tjoa mengawali kisah sukses Gudang Garam mulai dari bermigrasi saat berumur 3 tahun bersama keluarganya dari China dan menetap di Sampang, Madura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi sepeninggal ayahnya, Tjoa pindah ke Kediri untuk hidup bersama pamannya, Tjoa Kok Jiang. Disana Tjoe mulai belajar industri rokok dari bekerja di pabrik rokok "Tjap 93" milik pamannya.

Berkat kerja kerasnya, Tjoa terus mendapatkan promosi sampai akhirnya menjabat sebagai direktur di Tjap 93. Perusahaan rokok Tjap 93 pun berkembang pesat dan makin dikenal khalayak umum.

Melakukan Merger Alipay dengan HelloPay Milik Lazada

Setelah melakukan merger dengan platform pembayaran milik Lazada, HelloPay, alat pembayaran tersebut kini berganti nama menjadi Alipay. Nama Alipay tersebut diikuti dengan nama negara beroperasinya alat pembayaran tersebut, seperti Alipay Indonesia, Alipay Singapura, dan sebagainya.

Awal Kelahiran Gudang Garam

Suatu saat muncul perselisihan antara pamannya dengan Tjoa yang menyebabkan dia mengundurkan diri dari pabrik rokok Tjap 93. Menurut sebuah cerita, perselisihan disebabkan karena Tjoe menuntut pembagian saham kepada pamannya. Sementara itu versi lain juga menceritakan pamannya tidak setuju dengan ekspansi perusahaan yang direncanakan Tjoa. Akhirnya Tjoa keluar diikuti 50 pegawai setianya dan membuka lini bisnis rokok baru dengan merk Inghwe dalam skala rumahan. Inghwe kemudian berkembang pesat setelah memasarkannya melalui jalur distribusi rokok Tjap 93.

Lompatan-lompatan besar yang dilakukan Tjoa menjadi awal kelahiran pabrik rokok Gudang Garam. Perusahaan tersebut berdiri pada 26 Juni 1958. Awal produk yang dikeluarkan Gudang Garam bernama rokok 'Gudang Garam Kuning'

Uniknya logo Gudang Garam yang ikonik tersebut terinspirasi dari mimpi yang dialami Tjoa saat sedang memandangi sebuah tempat penimbunan garam yang berada di dekat rel kereta api. Ini mungkin berkaitan dengan Madura, tempat Tjoa dibesarkan yang merupakan salah satu tempat produsen garam di Indonesia.