Kenapa Sleep Paralysis Bisa Terjadi
Badan Pusat Statistik
Menurut Badan Pusat Statistik, inflasi dapat dikatakan sebagai kecenderungan naiknya harga barang-barang dan jasa. Pada umumnya inflasi terjadi secara terus menerus. Jika harga barang-barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi bisa saja terjadi.
Analisis Ekonomi Perkotaan Dan Penerapannya
Buku ini dirancang sebagai salah satu buku ajar untuk pendidikan Strata I (S1) dan juga sebagai buku tambahan dalam pendidikan Strata II (S2). Buku ini terdiri dari 15 bab yang dikelompokkan atas dua bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya. Bagian Pertama menyangkut dengan konsep teori dan metodologi yang merupakan landasan ilmiah dalam Analisis Ekonomi Perkotaan. Bagian Kedua, berisikan beberapa penerapan analisis ini di Indonesia, baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat wilayah perkotaan. Dengan cara demikian, diharapkan buku ini dapat dimanfaatkan baik oleh para mahasiswa, dosen, peneliti maupun praktisi dan perencana pembangunan kota.
Sebelum mengetahui mengapa inflasi bisa terjadi, mari kita lihat jenis-jenis inflasi. Berdasarkan pengertian-pengertian inflasi di atas, dapat dikatakan bahwa inflasi adalah keadaan yang pasti terjadi. Selain itu, inflasi juga tidak dapat dihindari.
Ini adalah masalah ekonomi yang pasti akan dilalui dan dirasakan oleh setiap negara di seluruh dunia ini. Inflasi sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Dapat dilihat berdasarkan tingkat keparahan, penyebabnya dan sumbernya.
Mabuk Perjalanan: Respons Tubuh ke Pergerakan
Peneliti Veronica Takov dan Prasanna Tadi dalam Motion Sickness menuliskan, mabuk perjalanan adalah sindrom tubuh yang umum dan kompleks sebagai respons atas pergerakan nyata maupun tidak nyata. Sindrom ini berdampak pada pencernaan, sistem saraf pusat, dan gejala autonomi, tetapi umumnya membuat mual dan muntah, dikutip dari laman NCBI.
Penyebab neurobiologis mabuk perjalanan saat ini belum diketahui pasti, kendati ada banyak sebab pendukungnya. Namun, orang mabuk perjalanan umumnya punya vestibular apparatus yang berfungsi dan stimulus di perjalanan.
Vestibular apparatus adalah bagian dari sistem vestibular. Fungsi sistem vestibular adalah mendeteksi posisi dan pergerakan kepala di sebuah ruang. Sistem ini membuat terjadinya koordinasi antara pergerakan mata, postur tubuh, dan keseimbangan tubuh.
Vestibular apparatus terletak di bagian dalam telinga. Bagian tubuh ini membantu sistem vestibular bertugas dengan mengirim sinyal saraf afferent dari komponen-komponennya. Perbedaan sinyal antara yang ditangkap bagian dalam telinga dan mata bisa memicu pusing, mual, dan muntah.
BI (Bank Indonesia)
Menurut Bank Indonesia, inflasi didefinisikan dalam Inflation Targeting Framework. Inflasi adalah kecenderungan harga barang meningkat yang terjadi secara umum dan terus menerus.
Inflasi menurut Winardi adalah suatu periode yang terjadi pada masa tertentu. Terjadi ketika kekuatan dalam membeli terhadap kesatuan moneter mengalami penurunan. Pengertian inflasi tersebut bisa timbul jika nilai uang yang didepositokan beredar lebih banyak. Jika dibandingkan dengan jumlah jasa atau barang yang ditawarkan.
Inflasi merupakan sebuah kenaikan harga yang terjadi secara terus menerus. Mulai dari barang-barang sampai jasa secara umum.
Pengertian inflasi adalah salah satu bentuk dari penyakit ekonomi. Penyakit ekonomi tersebut sering timbul dan dialami hampir pada semua negara. Kecenderungan dari kenaikan harga barang pada umumnya.
Serta terjadi secara terus menerus. Teori ini dikemukakan ke dalam bukunya yang berjudul Teori Ekonomi Makro. Buku itu diterbitkan tahun 2002 silam.
Menurut Sadono Sukirno, pengertian inflasi adalah sebuah proses kenaikan harga barang berlaku di dalam suatu sistem perekonomian. Pernyataan ini dinyatakan pada tahun 2002 silam. Di dalam bukunya yang berjudul Makro Ekonomi.
Jenis inflasi berdasarkan penyebabnya
Selain berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi juga dapat dibedakan ke dalam penyebab yang menimbulkannya. Sedikitnya ada 3 jenis inflasi yang ada, jika dilihat berdasarkan penyebabnya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Jenis inflasi ini muncul karena adanya sebuah permintaan terhadap barang dan jasa yang terbilang cukup tinggi. Meskipun permintaan barang dan jasa tersebut sangat tinggi, produsen tetap harus mampu untuk memenuhi semua permintaan tersebut. Berdasarkan hal itulah disebut sebagai demand pull inflation.
Jenis kedua dari inflasi berdasarkan mengapa inflasi bisa terjadi adalah cost push inflation. Jenis kedua ini adalah inflasi yang timbul atau muncul karena adalah sebuah kenaikan pada biaya produksi barang.
Biaya produksi yang meningkat tersebut akan menyebabkan harga penawaran pada barang ikut naik juga. Disitulah kenapa dinamakan cost push inflation.
Bottle neck inflation adalah kondisi yang timbul karena ada faktor dari permintaan dan penawaran. Secara sederhana, ini adakah inflasi campuran dari cost push inflation dan demand pull inflation. Maka menjadi bottle neck inflation.
Volatilitas historis
Merupakan standar deviasi dari nilai aset dalam jangka waktu yang ditentukan. Dengan kata lain, volatilitas ini adalah berapa banyak volatilitas yang dialami sebuah saham selama 12 bulan terakhir.
Keputusan perusahaan
Ini menjadi salah satu alasan mengapa inflasi bisa terjadi. Terkadang, inflasi dapat terjadi secara alami. Ketika pasokan menurun. Serta permintaan semakin meningkat.
Akan tetapi, di lain waktu inflasi terjadi karena diatur oleh perusahaan. Perusahaan yang membuat barang populer sering menaikkan harganya. Hal itu dilakukan hanya karena konsumen bersedia membayar harga yang diinginkan tersebut.
Perusahaan juga akan menaikkan harga secara bebas. Terlebih ketika barang yang dijual adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan para konsumen. Contohnya seperti kebutuhan sehari-hari gas dan minyak.
Strategi Keuangan Perusahaan
Buku ini ditujukan bagi perusahaan yang menginginkan informasi ideal bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan dijalankan. Dapat dipergunakan oleh organisasi keuangan perusahaan, yaitu Direktur, Manajer, Supervisor dan Staff, di bidang akademisi digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk mempelajari dan menambah wawasan bagaimana implementasi keuangan diterapkan. Dengan merangkum pengalaman penulis sebagai akuntan manajemen maupun akuntan publik, banyak ilmu yang dapat penulis sharing agar dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang membutuhkan.
Ketika hutang di suatu negara meningkat, maka umumnya pemerintah memiliki dua opsi. Pertama, pemerintah dapat menaikkan pajak. Kedua, pemerintah mencetak lebih banyak uang untuk melunasi hutang negara tersebut.
Bila pajak mengalami kenaikan, maka bisnis akan bereaksi. Mereka akan menaikkan harganya. Hal itu dilakukan untuk mengimvangi kenaikan tarif pajak di perusahaan tersebut.
Jika pemerintah memilih pilihan kedua, maka hal itu akan berdampak pada peredaran uang di masyarakat. Hal itu akan mengarahkan kepada kenaikan harga dan devaluasi mata uang.
Inflasi tidak hanya berasal dari faktor internal saja. Namun, inflasi juga bisa berasal dari faktor eksternal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah faktor dari luar negeri.
Contohnya seperti adanya kenaikan dalam harga minyak mentah. Kenaikan pada komoditas impor lainnya juga berpengaruh. Seperti bahan makanan dan bahan minuman. Terlebih kenaikan tersebut terjadi secara berkelanjutan.
Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Kontruksi&Interioredisi 4
Buku Jurnal Harga Satuan Bahan Bangunan Konstruksi & Interior Edisi 40-2021 Terbaru. Buku yang berisikan informasi harga satuan bahan material, alat listrik, aspal, alat berat, upah tukang di 32 Provinsi di Indonesia, serta dilengkapi beberapa analisa pekerjaan di beberapa daerah di Indonesia.
Itulah penjelasan singkat mengenai mengapa inflasi bisa terjadi. Temukan istilah dan informasi yang menyangkut bidang ekonomi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.
Penulis: Wida Kurniasih
Sumber: dari berbagai sumber
Volatilitas pasar
Adalah harga yang berubah cepat pada semua pasar, mulai dari saham, komoditas, hingga valas (valuta asing). Tidak jarang, semakin tinggi volatilitas pasar akan semakin berisiko juga sebuah investasi.
Mabuk perjalanan adalah rasa mual, pusing, disertai tidak nyaman di tubuh saat naik mobil, kapal, pesawat terbang, maupun kereta.
Mabuk perjalanan atau motion sickness disebabkan adanya pergerakan berulang di perjalanan. Contohnya yaitu pergerakan gas-rem berulang di jalan atau naik-turun karena ombak di kapal, seperti dikutip dari laman National Health Service (NHS) Inggris.
Alhasil, terjadi perbedaan antara sinyal dari bagian dalam telinga yang terkait keseimbangan tubuh dengan visual yang ditangkap mata. Perbedaan sinyal ini membuat tubuh bingung. Akibatnya, badan merasa tidak sehat dan rasa mabuk perjalanan pun muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mabuk perjalanan ini lebih lazim dialami anak usia 2-12 tahun. Gejala-gejala yang sama juga bisa muncul saat naik wahana taman bermain, seperti dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Tarikan permintaaan
Secara umum, inflasi ini disebabkan karena permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa sangat besar. Hal itu terjadi di dalam negara untuk janga yang terbilang panjang. Serta umumnya dibutuhkan oleh masyarakat.
Inflasi ini umum sekali terjadi pada sebuah negara. Terutama negara dengan pertumbuhan perekonomian yang cenderung pesat. Kesempatan kerja yang tinggi akan menyebabkan tingkat pendapatan masyarakatnya menjadi tinggi juga.
Tips Atasi Mabuk Perjalanan
Semoga bermanfaat ya detikers, selamat sampai tujuan!
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
American mattress company
Casper Sleep Inc. (also known as Casper) is an e-commerce company that sells sleep products online and in retail locations. Headquartered in New York City, the company has showrooms in New York City, Chicago, and elsewhere. Its mattresses are manufactured in Georgia and Pennsylvania.[2][3][4]
Casper was launched in April 2014[5] by Philip Krim (previously of The Merrick Group, angelbeds.com, tranquilitymattress.com and SleepBetterStore.com),[6] Neil Parikh, T. Luke Sherwin, Jeff Chapin (previously of IDEO), and Gabriel Flateman.[7][8][9]
In January 2014, the company raised $1.85 million[10] in its first round of funding. The round was led by Lerer Ventures and Norwest Ventures and also included funding from Crosslink Partners, Vaizra Investments, and Correlation Ventures.[11]
On April 22, 2014, Casper officially launched[12] In August 2014, an additional $13.1 million was received in Series A funding, including investments from New Enterprise Associates,[13] Ron Conway’s SV Angel, Ashton Kutcher's firm, A-Grade Investments, fashion designer Steven Alan, Queensbridge Venture Partners, and the investment group of musical artist Nas.[14][15][16]
In November 2014, Casper expanded its delivery from the contiguous United States to include Canada.[3]
Led by Institutional Venture Partners, the company raised $55 million Series B venture funding in June 2015.[17] The Series B funding included participation from celebrity investors: Tobey Maguire, Leonardo DiCaprio, Scooter Braun, Adam Levine, and Pritzker Group Venture Capital.[18][19]
Led by Target Corporation, the company raised $170 million in Series C funding in June 2017.[20] The Series C funding included participation from Tresalia, Institutional Venture Partners, Norwest Venture Partners, Lerer Hippeau Ventures, New Enterprise Associates, and Irving Investors.[21][22] In September 2017, Casper collaborated with American Airlines.[23][24]
In April 2018, Casper Sleep partnered with American Airlines to design pillows, blankets and other products for the airline's passengers.[25] Casper also announced later in April that they would be opening up a Canadian office in Toronto, along with a manufacturing facility in the country.[26]
In early 2019, Casper Sleep received a $100 million Series D funding from its existing investors Target, NEA, IVP, and Norwest Venture Partners, as well as new sponsors Dani Reiss of the Canada Goose Holdings and Gordon Segal of Crate & Barrel.[19][27] Dani Reiss also entered the startup's new independent board directors along with Karen Katz (board member of Under Armour and former CEO of Neiman Marcus Group).[27] With the new round of funding, the company was valued at $1.1 billion, according to Bloomberg and Casper Sleep.[19]
On January 10, 2020, Casper Sleep Inc filed an S-1 with the U.S. Securities and Exchange Commission declaring their intention to IPO under the ticker CSPR.[28]
On February 6, 2020, it went public at $12 per share, translating to a market value of $476 million, listing on New York Stock Exchange under the ticker CSPR.[29] On March 31, 2020, its stock dropped to $4.12 per share, translating to a market value of $163 million, down from its $1.1 billion valuation in March, 2019.[30]
In April 2020, Casper announced the winding down of its European operations and laid off 21% of its staff (78 people) after a poor IPO performance and declining revenues due to the COVID-19 pandemic.[31][32] Additionally, the company announced that Greg Macfarlane, Casper’s CFO and COO, would depart the company in May.[33]
In November 2021, Casper announced that it had entered into a definitive agreement to be acquired by Durational Capital Management.[34] The transaction completed in January 2022 and Casper's stock was delisted from the New York Stock Exchange.[35][36]
Casper published Van Winkle's, a news website focusing on sleep until November 2018.[37] After the shutdown of Van Winkle's, Casper announced a quarterly lifestyle magazine, Woolly.[38]
In June 2016, Casper began selling their mattresses at West Elm stores in the United States and Canada.[39] However, the partnership ended in October 2017, with Leesa replacing Casper.[40]
In January 2018, Casper opened temporary nap pods inside of seven Indigo Books and Music locations in Canada.[41] In February 2018, Casper's first permanent store opened in New York City.[42][19][43] In April 2018, Casper announced that they would be opening stores in four Canadian provinces over twelve months, beginning with two Toronto locations in spring 2018.[44] In June, they announced a partnership with the Hudson's Bay Company to begin selling Casper products at 16 Hudson's Bay stores, 26 Home Outfitters stores and thebay.com in Canada.[45]
In July 2018, Casper announced the launch of the Dreamery, a “physical sleep experience” that will let city dwellers book 45 minutes of downtime in one of its nine private rooms. The concept store was located just behind its Manhattan flagship in Greenwich Village.[46] On July 13, 2018, Casper announced they are now available to try and purchase at Nordstrom.[47]
In April 2016, Casper sued three mattress review websites which had written negative reviews of Casper products.[48] According to the lawsuits, the websites steered potential customers of Casper products to competing mattress companies, which Casper claimed is a deceptive advertising practice. The lawsuit against one of the review websites, Sleepopolis, was resolved after Casper financed its acquisition.[49]
Mengapa inflasi bisa terjadi? Istilah yang tidak asing lagi dalam bidang ekonomi ini sering dibicarakan. Selain sering dibicarakan, ternyata terjadinya sebuah inflasi juga bukan hal yang jarang lagi.
Negara yang pertumbuhannya sedang berkembang sering mengalami inflasi. Akan tetapi, karena jenisnya yang berbeda inflasi sering kali tidak terlihat. Lalu, mengapa inflasi bisa terjadi?
Artikel ini akan membahas mengenai 10 penyebab mengapa inflasi bisa terjadi. Sebelum sampai eksitu, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu pengertian inflasi dan jenis-jenis inflasi.
Inflasi adalah sebuah situasi yang sering terjadi dalam bidang ekonomi. Inflasi adalah situasi yang terjadi karena adanya sebuah kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut terjadi secara umum.
Sebuah kondisi dapat dikatakan sebagai inflasi jika pada kondisi tersebut harga akan naik secara terus menerus. Inflasi juga dapat terjadi ketika jumlah uang yang beredar di tengah masyarakat lebih banyak dari yang dibutuhkannya.
Inflasi adalah sebuah gejala ekonomi yang tidak mungkin dihilangkan dengan tuntas. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sebuah inflasi hanyalah dengan mengendalikan atau mengontrolnya saja.
Inflasi adalah sebuah keadaan perekonomian di sebuah negara. Dimana terjadinya kecenderungan terhadap kenaikan harga jasa dan barang secara umum. Hal itu terjadi dalam waktu yang panjang atau continue. Keadaan seperti itu terjadi karena tidak seimbangnya barang dan arus uang yang beredar.
BACA JUGA: Pengertian Investasi: Jenis, Manfaat, dan Risikonya