Dalil Larangan Berjudi Adalah
Menghormati Malaikat
Meskipun malaikat tidak bisa dilihat atau dirasakan oleh manusia, seorang Muslim seharusnya menghormati dan menghargai mereka sebagai makhluk Allah yang patuh dan setia dalam menjalankan tugas-tugas mereka. Ini berarti tidak mengungkapkan ketidakpercayaan atau meragukan eksistensi mereka.
Hadits Shahih Bukhari dan Muslim
Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Ummu Salamah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku hanya seorang manusia biasa. Maka, boleh jadi sebagian kamu lebih pandai mengemukakan argumentasinya daripada sebagian yang lain, sehingga aku memenangkannya. Maka, barangsiapa yang aku putuskan untuknya untuk mendapatkan hak orang muslim lainnya (sesuai argumentasi yang dikemukakannya), itu adalah sepotong api neraka, maka biarlah ia membawanya atau meninggalkannya."
Masih dinukil dari sumber yang sama, urusan peradilan dalam masalah harta dapat dihubungkan dengan ketakwaan pada Allah sebagaimana dalam masalah qishash, wasiat, dan puasa. Oleh karena itu, apabila meninggalkan aspek-aspek lengkapnya berarti sama halnya dengan kekufuran.
Mengetahui Nama-nama Malaikat
Ada beberapa malaikat yang memiliki peran khusus dalam Islam, seperti Jibril (Gabriel), Mikail (Michael), Israfil, dan lainnya. Seorang Muslim sebaiknya mengetahui nama-nama dan tugas-tugas malaikat tersebut.
Memahami Peran Malaikat
Malaikat memiliki berbagai tugas yang ditugaskan oleh Allah, seperti memberikan wahyu kepada para nabi, mencatat amal perbuatan manusia, menjalankan perintah Allah dalam penciptaan, dan banyak lagi. Memahami peran dan fungsi malaikat membantu seorang Muslim untuk lebih mendalam dalam imannya kepada mereka.
Menyebut Nama Malaikat dalam Doa
Dalam praktek keagamaan sehari-hari, seorang Muslim dapat menyebut nama malaikat, seperti Jibril, dalam doa-doa mereka, terutama ketika meminta petunjuk, perlindungan, atau bantuan dari Allah.
Larangan Mengambil Hak Orang Lain dalam Ayat Al-Qur'an
Ada beberapa ayat Al-Qur'an yang menegaskan larangan untuk mengambil hak orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MuslimTerkini.com – Ulasan ini akan menyuguhkan contoh teks ceramah tentang larangan berjudi beserta dalilnya.
Adapun teks ini dimaksudkan untuk memberikan referensi kepada para dai atau praktisi yang ingin berdakwah mengenai larangan berjudi.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa judi adalah penyakit yang saat ini menjangkit masyarakat.
Padahal sudah jelas bahwa agama dan negara melarang yang namanya judi. Maka dari itu, inilah teks dakwah untuk menjahui perjudian.
Teks ceramah ini juga bisa Anda gunakan untuk kultum, kuliah umum, khutbah dan sebagainya. Silahkan disimak.
Baca Juga: Surat Al Baqarah Ayat 219 Arab Latin dan Artinya, Tentang Teka Teki Meminum Khamar dan Judi
Assalamu ‘alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Alhamdulilah wa sholahtu was salamu ‘ala Rosulillah.
As hadu allaa ilaaha illah wah dahu laa syariikalh, wa as hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh.Amma ba’du
Segala Puji bagi Allah, yang telah memberikan nikmat kepada kita berupa nikmat sehat dan sempat, shalawat dan salam selalu tetap tercurah kepada keharibaan Nabi agung Muhammad saw, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman.
Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaian ceramah tentang Ceramah tentang larangan berjudi
Sahabatku yang dirahmati Allah
Perjudian adalah sebuah perbuatan keji, dilarang oleh agama karena sebuah permainan yang menjanjikan kemenangan, yang membuat orang jadi malas bekerja, dan membuat pelakunya percaya pada sebuah undian berhadiah.
Baca Juga: Surah Al Maidah Ayat 91 Arab Latin dan Artinya, Tentang Alasan Minuman Keras dan Judi Haram
Banyak orang kaya miskin gara-gara judi dan tidak sedikt orang miskin sengsara kerena judi, apalagi di era sekarang judi tidak lagi di lapak, atau di meja casino, akan tetapi sudah masuk kamar-kamar rumah, masuk ke dunia anak-anak sekolah, masuk dunia remaja, melalui teknolagi hanpon, sering kita sebut judi online, kapan pun dimanapun, dalam kondisi apapun bisa bermain.
Ini tentu merusak generasi muda, membuat banyak penganguran, membuat banyak orang malas bekerja.
JAKARTA - Islam sebagai agama yang sempurna mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam urusan harta dan hiburan. Salah satu aktivitas yang dilarang dalam Islam adalah judi karena dampak negatifnya terhadap individu dan masyarakat.
Larangan judi disebutkan dalam Alquran, terutama dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91.
Dalil Alquran tentang Larangan Judi
Dalam Surat Al-Maidah ayat 90-91, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung."
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
"Sesungguhnya setan itu hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamar dan berjudi, serta menghalangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat. Maka tidakkah kamu mau berhenti?"
Definisi Judi (Maysir)
Judi dalam Islam disebut sebagai maysir, yaitu semua permainan yang melibatkan taruhan harta, baik melalui permainan kartu, dadu, taruhan olahraga, maupun kegiatan sejenis lainnya.
Menghancurkan Keuangan: Judi sering kali menyebabkan kerugian finansial yang besar.
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Merusak Hubungan Sosial: Judi dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian antarindividu.
Menghalangi Ibadah: Kecanduan judi menjauhkan seseorang dari mengingat Allah dan melaksanakan salat.
Allah SWT melarang judi untuk melindungi umat manusia dari kehancuran moral, sosial, dan ekonomi. Larangan ini juga menjadi bentuk kasih sayang Allah SWT agar manusia terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan dunia dan akhirat.
Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 90-91
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Mengambil hak orang lain merupakan perbuatan yang merugikan bagi seseorang yang diambil haknya. Perbuatan ini sama halnya dengan mencuri barang milik orang lain.
Seseorang yang mengambil hak orang lain sama saja telah berbuat zalim. Larangan tersebut bahkan tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah.
Memahami Keterbatasan Manusia
Beriman kepada malaikat juga mengingatkan seorang Muslim tentang keterbatasan manusia dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan malaikat sebagai makhluk yang setia dan sempurna.
Mengamalkan iman kepada malaikat dalam kehidupan sehari-hari dengan keyakinan dan pengakuan yang kuat adalah salah satu aspek penting dalam berpraktek Islam. Dengan pemahaman dan keyakinan yang mendalam, seorang Muslim dapat lebih dekat dengan agama dan memahami peran malaikat dalam pelaksanaan rencana Allah.
©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.
Bagaimanakah hukumnya bila mengerjakan puasa tapi tetap berjudi?
Pengirim: +6287899888xxxPuasa Tidak Mendapat Pahala
Berdosa telah melakukan perjudian.
Dan mengenai puasanya tidak akan mendapatkan pahala.
Baca juga: Bacaan Dzikir yang Bisa Diamalkan Selama Bulan Puasa Ramadan 1443 H
Baca juga: Bacaan Doa Hari ke-11 hingga ke-15 Pada Bulan Puasa Ramadan 1443 H
Hendaknya selaku umat muslim yang baik, jangan mencampurkan antara yang haq dan yang batil. Terlebih saat berpuasa.
Karena akan sia-sia saja puasa yang telah dijalankan.H Mawardi AS
Bacaan zikir selama Ramadan
Bulan suci ramadhan ini merupakan bulan yang istimewa dan memiliki kelebihan dibanding bulan-bulan lainnya.
Umat Islam akan diganjar pahala berkali-kali lipat saat mengerjakan ibadah dan melaksanan amalan di bulan Ramadhan.
Baca juga: Berikut 5 Golongan Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadan
Baca juga: Berikut Bacaan Doa Saat Masuk dan Keluar Masjid
Untuk melengkapi ibadah puasa, jangan lupa untuk membaca doa hari pertama hingga akhir di bulan puasa.
Ada beragam macam cara yang bisa kita lakukan untuk mencari pahala yang banyak dihadapan Allah SWT.
Untuk mengisi bulan ramadhan, tak hanya salat lima waktu, membaca Al-quran, namun dapat pula membaca doa dzikir yang bisa dibaca tiap hari dari hari pertama hingga hari kesepuluh ramadhan, juga hari kesebelas hingga hari kedua puluh ramadhan.
Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramdhan, dilansir dari Tribunbatam.id:
Konten : Jangan berjudi dengan keselamatan anda karena keberuntungan bisa hilang sewaktu-waktu.
Kategori : Slogan Keselamatan Kerja
Larangan Mengambil Hak Orang Lain dalam Hadits
Selain dalam ayat Al-Qur'an, terdapat beberapa hadits yang meriwayatkan tentang larangan mengambil hak milik orang lain.
Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
Abduh Al Baraq menyebutkan dalam bukunya Bukan Dosa Ternyata Dosa bahwa Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi dan menghormati hak kepemilikan seseorang. Adapun mempertahankan hak milik orang lain yang dirampas termasuk ke dalam sifat mulia.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengambil hak orang lain walau hanya sejengkal tanah, maka akan dikalungkan ke lehernya (pada hari kiamat nanti) seberat tujuh lapis bumi." (HR Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa dalil tentang larangan mengambil hak orang lain. Selain berdosa, mengambil hak orang lain juga akan menjerumuskan seorang muslim ke dalam neraka. Tentu saja perilaku buruk ini haruslah ditinggalkan.
©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.
Beriman kepada malaikat dalam Islam melibatkan beberapa aspek, seperti keyakinan, pengakuan, dan pemahaman tentang malaikat serta peran mereka dalam keyakinan dan praktek sehari-hari seorang Muslim. Berikut adalah beberapa cara untuk beriman kepada malaikat dalam Islam: